ASMURI
(Penyuluh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupten Maros)
Untuk sanksi, selain
perlu memperhatikan 5 hal diatas, juga perlu diperhatikan agar sanksi :
(Penyuluh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupten Maros)
Hampir semua kelompok tani mempunyai peraturan bagi
anggotanya. Ada yang dibuat tertulis, tapi lebih banyak yang tidak tertulis.
Pada beberapa kejadian, aturan tidak dibuat berdasarkan musyawarah tapi dibuat
oleg pengurusnya. Kejadian membuat anggota tidak mengerti adanya aturan - aturan tersebut dan hampir semua kelompok
tani tidak menerapkan sanksi karena rasa kebersamaan , padahal banyak hal
sanksi itu akan sangat bermanfaat justru dalam meningkatkan kebersamaan dan
perkembangan kelompok tani.
PERATURAN
KELOMPOK TANI
Peraturan sebaiknya mengcakup hal – hal sebagai berikut :
1.
Keanggotaan kelompok tani.
v
Siapa saja yang dapat menjadi anggota ?.
v
Berapa maksimm jumlah anggota ?
v
Bagaimana bila ada anggota yang keluar dan yang
masuk ?.
2.
Pertemuan kelompok tani
v
Apakah 2 mingguan atau bulanan ?.
v
Dimana tempat pertemuan, dimulai jam berapa
sampai jam berapa ?.
v
Bagaimana kalau ada anggota yang terlambat ?.,
v
Bagaimana kalau ada anggota yang tidak hadir ?.
3.
Pemupukan modal
kelompok tani
v
Berapa besarnya iuran anggota sebagai modal
kelompok ?.
v
Kapan dikumpul modal kelompok ?.
v
Digunakan untuk apa modal kelompok ?.
v
Siapa saja yang bisa menggunakan modal tersebut
?.
4.
Sanksi
v
Peraturan mana saja yang perlu mendapat sanksi
bila dilanggar ?.
v
Apa bentuk sanksinya ?.
v
Bagaimana kalau ada anggota yang tidak
melaksanakan sanksi ?.
KELOMPOK
TANI PERLU MEMPUNYAI ATURAN
Kenapa perlu ada aturan ?.
1.
Agar semua anggota, termasuk pengurusnya merasa
ada kebersamaan dan memiliki rasa tanggung jawab.
2.
Agar tidak ada anggota kelompok yang bertindak
seenaknya.
3.
Agar kelompok dapat lebih maju :
v
Modal kelompok dapat berkembang dan bermanfaat
bagi seluruh anggota.
v
Tujuan akelompok dapat tercapai.
v
Adanya kemampuan untuk menjalin kerjasama bisnis
dengan lembaga lainnya.
CIRI- CIRI
PERATURAN KELOMPOK TANI DAN SANKSI KELOMPOK TANI
Bagaimana ciri-ciri peraturan dan sanksi kelompok tani ?.
1.
Dibicarakan dan disepakati oleh seluruh anggota.
2.
Tidak memberatkan anggota maupun pengurus.
3.
Tidak bertentangan dengan peraturan – peraturan
pemerintah desa, RW atau RT.
4.
Dimengerti oleh seluruh anggota juga pengurus.
5.
Bila perlu dapat diperbaiki atau diubah.
1.
Sangksi tidak terlalu berat.
2.
Tidak membuat seseorang menjadi sakit, menjadi
susah, menjadi malu atau sakit hati.
3.
Sanksi
pada anggota kelompok, sifatnya mendidik dan mengingatkan.
BEBERAPA
CARA AGAR ANGGOTA KELOMPOK MELAKSANAKAN ATURAN
1.
Diberitahu untuk dipahami.
2.
Diberi penghargaan bagi kelompok yang rajin,
atau selalu hadir dalam pertemuan,.
3.
Diingatkan, untuk yang dilupa.
4.
Dilatih, agar menjadi kebiasaan.
5.
Diberi peringatan atau sanksi, bagi yang
melanggar.
FAKTOR
– FAKTOR YANG MENYEBABKAN ANGGOTA TIDAK TAAT PADA ATURAN
1.
Pada waktu pertemuan menyusun aturan
(kesepakatan) yang bersangkutan sebenarnya tidak setuju.
2.
Aturan itu, tidak memberi keuntungan bagi yang
bersangkutan.
3.
Sulit melaksanakannya.
4.
Terpengaruh orang lain.
5.
Tidak tahu.
6.
Tidak mengerti.
7.
Ada halangan sehingga terpaksa melanggar aturan
(kesepakatan ).
8.
Lupa
9.
Sengaja melanggar (karakternya memang buruk ).


5 comments
Yg paling penting kejujuran dan keterbukaan pe ngurus,teruma dalam hal bantuan yg didapat baik dari pihak pemerintah maupun dari pihak lain
BalasKami mau nayak tentang kelompok tani,apakah kelompok tani tidak bisa gabung dengan kelompok ternak.tolong penjelasannya kami dari kelompok darme dari karang anyar,desa jembatan kembar, kecamatan lembar, kabupaten Lombok barat, propinsi Nusa tenggara barat.
BalasBolehkah anggota kelompok berbeda domisili (beda kelurahan, misalkan) namun masih dalam satu hamparan tanam
BalasTerima kaaih
Terima kasih untuk informasinya
BalasMembuat aturan kelompok tani GENERASI PETANI MUDA
Balas